Anatomi Otak dan Vertebrae





Anatomi Otak dan Vertebrae
Sistem Limbik 


 

TUGAS KELOMPOK
SISTEM LIMBIK

Mata Kuliah    : Anatomi Otak dan Vertebrae
Dosen             : Sri Widati Dra. M.Pd



Oleh :
Anis Basyariah       41032102111072
Dewi Safitri            41032102111159
Mia Hermawaty      41032102111073
Tika Samrotul P      41032102111077

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
Jl. Soekarno Hatta no. 530 Bandung 40286 Telp. (022) 7509656, 7509663

2013


SISTEM LIMBIK

 

 
A.    Struktur Sistem Limbik
STRUKTUR  DAN FUNGSI SISTEM LIMBIK  


Diantara pusat otak dan korteks terletak sistem limbik. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti batas. Sistem limbik memungkinkan kita mengontrol insting atau naluri kita. Misal nya , kita dipukul seseorang dan secara reflek berteriak "awww". Konsultasi antara pusat otak bagian atas dengan sistem limbik sangat penting dalam formulasi emosi. Sistem limbik dihubungkan dengan daerah korteks serebral yang terlibat dalam pembelajaran kompleks, bernalar, dan personalitas.
Limbik perempuan lebih besar dari pada laki-laki, maka dari itu perempuan lebih sensitif dalam hal berperasaan dibanding laki-laki karena semakin besar limbik seseorang, maka semakin besar pula tingkat hubungan emosionalnya.

B.     Fungsi Sistem Limbik
Sistem limbik terdiri atas bagian diensafalon yang terdiri dari :
  1. TALAMUS
  2. HIPOTALAMUS 
  3. AMIGDALA
  4. HIPPOCAMPUS
  5. SEPTUM
6.       GANGLIA BASALIS

1.       TALAMUS 
 

  


 






Talamus terdiri dari sejumlah pusat syaraf dan berfungsi sebagai pusat penerimaan untuk sensor data dan sinyal-sinyal motorik.
Contohnya adalah  masuknya informasi ke talamus dari mata, telinga dan organ panca indra lainnya akan mengirim isyarat ke talamus yang kemudian dihantarkan ke wilayah neokorteks (otak rasional) yang akan memproses tersebut. 
Stimulus (mata, telinga dan pancaindra lainnya) ---> OTAK ---> TALAMUS ---> SINAPS TUNGGAL ---> AMIGDALA.
Isyarat ini oleh amigdala memberi reaksi atau respon emosi. Isyarat ke dua dari talamus di salurkan ke neokorteks untuk proses berfikir. Percabangan ini akan menyebabkan Amigdala (emosi) akan bertindak lebih cepat sebelum Neokorteks (sempat berfikir). Maka ini menjelaskan mengapa ada saatnya emosi bertindak lebih cepat sebelum otak rasional sempat berfikir.

2.       HIPOTALAMUS

Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus , tempat neurosekresi yang mempengaruhi pengeluaran hormon pada hipofisis. Terletak di dasar otak depan. Hipotalamus juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem limfatik dan merupakan konektor sinyal dari berbagai bagian otak menuju ke korteks otak besar yang mengatur bermacam-macam fungsi seperti suhu tubuh, pola tidur, keseimbangan air, rasa lapar dan kenyang , rasa haus, emosi , dan tingkah laku reproduktif.

Lebih detail nya , fungsi hipotalamus sebagi berikut :
§  Dalam pengaturan suhu tubuh
§  Pengatur nutrisi
§  Pengaturan agar tetap sadar
§  Penumbuhan sifat agresif  
§  Tempat sekresi hormone yang memengaruhi pengeluaran hormone pafa kelenjar hipofisis
§  Pengaturan dalam gerak refleks
§  Fisiologi denyut jantung
§  Berperan dalam pernapas
§  Perlebaran dan penyempitan pembuluh darah
§  Pembelajaran
§  Ingatan sekarang (hal-hal baru)
§  Ingatan masa lalu biasanya tidak akan berubah jika terjadi kerusakan pada hippocampus. Ingatan sekarang yang disimpan pada hippocampus tersebut, kemudian dengan cara yang belum diketahui diteruskan ke cortex frontalis. Disinilah disimpan ingatan masa lalu.
§  Berkaitan erat dengan respons homeostatik terhadap perubahan lingkungan
§  Berkaitan erat dengan perubahan emosi sehingga melibatkan aktivitas lokomotorik, saraf otonom dan kelenjar endokrin
§  Berkaitan erat dengan
§  Perasaan
§  Makan
§  Berkelahi
§  Melarikan diri
§  Mencari pasangan
 Hipotalamus terbagi atas :
1.       1. Hipotalamus anterior   merupakan pusat yang mengatur rasa haus , aktifitas seksual yg di aktifasi oleh hormon seks , dan  keringat yang disebabkan panas .
2.       Hipotalamus posterior  merupakan pusat yang mengatur ketika kita merasa dingin dan mencium bau .
3.       Hipotalamus lateral merupakan pusat yang mengatur rasa lapar , respon ketika kita merasa takut atau berani. Di bagian hipotalamus inilah terdapat banyak neuron yang berhubungan langsung dengan bagian inti sel hipotalamus tengah.
4.       Hipotalamus ventral berfungsi mensintesis beberapa hormon untuk dikirim ke bagian tonjolan akson yang akan  dilepaskan ke dalam darah dan disampaikan di hipofisis anterior.
5.       Hipotalamus Ventromedial merupakan pusat yang mengatur ketika kita merasa kenyang.

3.                   AMIGDALA



Amigdala berasal dari bahasa Latin  Amigdalae  yaitu sekelompok saraf yang berbentuk seperti kacang almond. Berfungsi dalam pengolahan data sensorik dan ingatan atas emosi. Tubuh akan bereaksi menggunakan amigdala sebagai pusat emosi lebih cepat daripada tubuh menyadari apa yang dilakukannya. Emosi yang ditangkap oleh amigdala akan dirasionalisasikan oleh salah satu komponen dari system limbic yang lain yang dinamakan korteks prefrontal. Ketika amigdala mengontrol emosi, korteks prefrontal mengendalikannya dalam proporsi seimbang.
Mekanisme kerjanya, amigdala memproses emosi secara langsung atau melalui system limbik yang lain yang sinyalnya diberikan oleh amigdala. Untuk komponen emosi yang kerjanya dijalarkan ke hipotalamus, maka yang menentukan komponen emosi apa yang akan timbul ( senang atau kecewa, marah atau bahagia serta komponen lain ) ditentukan oleh amigdala. Hipotalamus hanya sebagai tempat pembentukan, tapi konsep atau pola emosi yang akan dibentuk sudah ditentukan oleh amigdala meskipun hipotalamus sendiri dapat menghasilkan komponen prilaku dengan menggunakan rangsangan listrik. Kalau amigdala dipacu, terjadi peruahan suasana hati (mood) Kalau terjadi kerusakan, terjadi sikap agresif. Melalui hypothalamus, dia mempercepat aktifitas endokrin, sex dan reproduksi.
Amigdala berperan besar dalam memebentuk kepribadian seseorang. Jika amigdala bekerja dengan baik, maka baik pula sistem yang lain. Karena pengaruhnya sehingga menghasilkan kepribadian yang baik pula terhadap seseorang.
4.       HIPPOCAMPUS
Hippocampus berasal dari  bahasa Yunani: hippo:kuda, kampos:monster laut). di sebut kudalaut, dilihat dari bentuknya yang menyerupai kudalaut. Hipokampus merupakan bagian korteks serebri yang memanjang melipat ke dalam untuk membentuk lebih banyak bagian dalam ventrikel lateralis. Hipokampus merupakan saluran tambahan yang dilewati oleh sinyal sensorik yang masuk, yang dapat memulai reaksi perilaku dengan tujuan yang berbeda.
Hippocampus  berfungsi sebagai kegiatan mengingat dan navigurasi ruangan. hippocampus juga bertanggung jawab untuk menyimpan kenangan, biasanya bagian ini akan mengalami atrophy rata-rata pada usia 55-60 tahun. Psikolog dan ahli saraf umumnya sepakat bahwa hippocampus memiliki peran penting dalam pembentukan kenangan baru tentang peristiwa yang dialami (memori episodik atau otobiografi). 
Kerusakan pada hippocampus tidak mempengaruhi beberapa tipe memori, seperti kemampuan untuk belajar motor baru atau keterampilan kognitif (memainkan alat musik, atau memecahkan teka-teki jenis tertentu, misalnya). Fakta ini menunjukkan bahwa kemampuan tersebut tergantung pada jenis memori (memori prosedural) dan wilayah otak yang berbeda. Lebih lanjut, pasien amnesic sering menunjukkan "implisit" memori untuk pengalaman bahkan tanpa adanya pengetahuan sadar.
Fungsi hipokampus
Seperti halnya halnya pada struktur-struktur limbik lain, perangsangan pada berbagai area dalam hipokampus hampir selalu dapat menyebabkan salah satu dari berbagai pola perilaku, misalnya rasa marah, ketidak pedulian, atau dorongan seks yang berlebihan.
Hal-hal yang berasal dari ingatan jangka pendek dapat diubah untuk disimpan menjadi ingatan jangka panjang oleh hipokampus. Hipokampus (terletak diantara lobus temporal otak) dan bagian media lobus temporal (bagian yang terletak paling dekat dengan garis tengah badan) juga berperan dalam proses penggabungan ingatan (memory consolidation).
Untuk mengingat sesuatu, seseorang harus berhasil melaksanakan 3 hal, yaitu mendapatkan informasi, menahan/meyimpannya dan mengeluarkannya. Bila kita lupa akan sesuatu, maka gangguan dapat terjadi pada bagian mana saja dari ke 3 proses tersebut. Memory adalah proses aktif, karena ilmu pengetahuan berubah terus, selalu diperiksa dan diformulasi ulang oleh pikiran otak kita.
Ingatan mempunyai beberapa fase  yaitu :

Waktunya sangat singkat (extremely shortterm)/ingatan segera (immediate memory) (item hanya dapat disimpan dalam beberapa detik),
Ingatan jangka pendek (short term) (items dapat ditahan dalam beberapa menit), ingatan jangka panjang (long term) (penyimpanan berlangsungbeberapa jam sampai seumur hidup. Ingatan jangka panjang dihasilkan oleh perubahan struktural pada system saraf, yang terjadi karena aktifasi berulang terhadap lingkaran neuron (loop of neuron). Lingakaran tersebut dapat dari korteks ke thalamus atau hipokampus, kembali lagi ke korteks. Aktifasi berulang terhadap neuron yang membentuk loop tersebut akan menyebabkan synaps diantara mereka secara fungsional berhubungan. Sekali terjadi hubungan, maka neuron tersebut akan merupakan suatu kumpulan sel, yang bila tereksitasi pada neuron tersebut akan terjadi aktifasi seluruh kumpulan sel tersebut. Dengan demikian dapat disimpan dan dikembalikan lagi oleh berbagai sensasi, pikiran atau emosi yang mengaktifasi beberapa neuron dari kumpulan sel tersebut. Menurut Hebb perubahan struktural tersebut terjadi di sinaps.
Peran Hipokampus dalam pembelajaran

Fungsi teoritis hipokampus pada pembelajaran dapat menyebabkan timbulnya dorongan untuk mengubah ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Artinya, hipokampus menjalarkan sinyal-sinyal yang tampaknya membuat pikiran berulang-ulang melatih informasi baru sampai menjadi ingatan yang disimpan permanen.
5.       SEPTUM
Septum (dari bahasa Latin yang artinya sesuatu yang melingkupi, jamak: Septa) adalah pembatas yang memisahkan suatu rongga atau ruang.
6.       GANGLIA BASALIS
Kumpulan serabut abu-abu yang berada pada bagian dalam hemisfer celebri (serabut saraf) dan terdiri dari nucleus caudatus. Nukleus caudatus adalah serabut kelabu yang memanjang bagian cranial tepat di sisi lateral ventrikel lateralis dan berbentuk seperti buah per memanjang ke belakang.

C.    GANGGUAN PADA SISTEM LIM]BIK
1.      Autism Spectrum Disorder (Autism and Asperer Syndrome)
Biasanya terjadi akibat gangguan perkembangan neuro yang dikarakteristiki oleh serangkaian perilaku yang berulang dan stereotipe, komunikasi yang terganggu dalam pendekatagn social.
Gangguan ini diyakini terjadi akibat abnormalitas dalam struktur limbik dan juga kemungkinan konektivitasnya.
2.      Hiperseksualitas
3.      Gangguan Ekspresi Emosi
§  ditandai dengan tertawa maupun menangis secara patologis
§  dikategorikan sebagai gangguan otak organic karena kerusakan frontal cortex
4.      Amnesia
5.      Anterograde amnesia
6.      Retrograde amnesia
7.      Obsessive Compulsive Disorder
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa otak berfungsi secara abnormal pada individu dengan OCD (Saxena, Scwatrz & Lewis, 1998).
Studi ini telah mengidentifikasi aktivitas yang berlebihan dalam sistem limbik, termasuk basal ganglia dan cingulated gyrus , yang menetapkan nada emosional secara keseluruhan.
Banyak penelitian telah menunjukkan kecenderungan genetik untuk gangguan OCD dan tic.
8.      Skizofrenia
Area otak utama yang terlibat dalam skizofrenia adalah sistem limbik, ganglia basalis, lobus frontalis.
Gejala penderita skizofrenia antara lain:
§  Delusi
§  Halusinasi
§  Cara bicara/berfikir yang tidak teratur
§  Perilaku negatif, misalkan: kasar, kurang termotifasi, muram, perhatian menurun
9.      Depresi
Daerah – daerah otak yang terlibat dalam depresi ada forebrain dan limbic system
Area di otak yang terlibat termasuk lobus frontal dan temporal dari forebrain, basal nuclei  dan bagian dari sistem limbic termasuk hippocampus, amygdala, dan cingulated gyrus.
Hipotalamus dan kelenjar pituitary juga memainkan peran dalam depresi,
10.  Bipolar Disorder
Teori yang paling utama adalah kekurangan akan serotonin merupakan penyebab utama dari gangguan tersebut.  Serotonin biasanya diprodusi dalam raphe nucleus di otak tengah dan pons bagian atas, lalu didistribusikan ke seluruh otak.  Gangguan ini juga disebabkan karena adanya penurunan volume pada lobus frontal, amygdala, dan hippocampus.
Selain itu, studi fungsional mengungkapkan bahwa gangguan ini juga diakibatkan oleh adanya penurunan aktivitas di prefrontal cortex dan anterior cingulated gyrus.

REFERENSI
http://spinwarp.ucsd.edu/neuroweb/Text/br-800epi.htm.
http://oketips.com/10983/tips-sehat-otak-perbedaan-antara-amnesia-dengan-demensia/.
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/konsep-dasar-skizofrenia-dan.htmlhttp://bungkapit21artikel.blogspot.com/2008/06/skizofrenia.html. http://biology.about.com/od/anatomy/a/aa042205a.
http://spinwarp.ucsd.edu/neuroweb/Text/br-800epi.htm


 

0 komentar:

Posting Komentar